Rabu, 07 Maret 2012

catatan 4

bahasa panoma

struktur morfologi
1. awalan
[ra-] -/-koni/ 'makan'/ rakoni/ 'silakan makan'
[a-]-/ jori/' tidur'/ajori/ 'silakan tidur '
[nda-]/ inu/ 'minum / ' ndainu / 'silakan minum
[ndi -]/'[inu/ 'minim'/ndinu/'silakan minum

lambang fonologi
[...] > mengapit fonetis (fon)
/ .../ >mengapit fonemis ( kata )
[..] > mengapit tanda kontras
' ...' > tanda makna dalam bahasa indonesia

2. akhiran
[-ti]/ jua/'sukit'juati/'sakiti'
[-wi]/kau/'tudung'/kauwi/'tudungi
[-ri]/wuwu/'hambur'/wuwuri/'hamburkan'
[-raka]/tonda/'ikut'/tondaraka/'ikui cepat'

catatan 3

Struktur Suku Kata, Kata, dan Gugus Konsonan

Dalam bahasa indonesia terdapat 11 macam suku kata. Berikut adalah contoh dari sebelas macam suku kata tersebut.
1.      V                     =  a-po (apa), mu-a-ro (muara), ba-a (bagaimana)
2.      VK                  =   am-biak (ambil),
3.      KV                  =  ba-rek (berat), ba-ja-lan (berjalan), san-jo (sore)
4.      KVK               =  jan-tuang (jantung), li-tak (lapar)
5.      KVKK            =  ba-ro-lek (pesta)
6.      KVKKK         =  jan (jangan)
7.      KKV               =  gle-dor (alat berat)
8.      KKVK            =  tron-ton (mobil besar / bermuatan berat), sem-prot (siram)
9.      KKKV            =  stra-ra (manisan gula)
10.  KKKVK         =  struk-tur
11.  KKVKK         =  ta-plak (alas)

catatan 2

adjektiva

Kata sifat dapat dikelompokkan menurut (1) perilaku semantis, (2) perilaku sintaksis, dan (3) bentuk

semantis 
  1. Adjektiva bertaraf yang mengungkapkan suatu kualitas.
    1. Adjektiva pemeri sifat yang memerikan kualitas dan intensitas yang bercorak fisik atau mental. Contoh: aman, bersih.
    2. Adjektiva ukuran yang mengacu ke kualitas yang dapat diukur dengan ukuran kuantitatif. Contoh: berat, ringan.
    3. Adjektiva warna yang mengacu ke berbagai warna. Contoh: merah, kuning.
    4. Adjektiva waktu yang mengacu ke masa proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung sebagai pewatas. Contoh: lama, segera.
    5. Adjektiva jarak yang mengacu ke ruang antara dua benda, tempat, atau maujud sebagai pewatas nomina. Contoh: jauh, dekat.
    6. Adjektiva sikap batin yang bertalian dengan pengacuan suasana hati atau perasaan. Contoh: bangga, bahagia.
    7. Adjektiva serapan yang bertalian dengan pancaindera. Contoh: gemerlap, bising, anyir, basah, asam.
  2. Adjektiva tak bertaraf yang mengungkapkan keanggotaan dalam suatu golongan. Contoh: abadi, bundar.

sintaksis

  1. Adjektiva atributif adalah pewatas dalam frasa nominal yang nominanya menjadi subjek, objek, atau pelengkap. Tempatnya adalah di sebelah kanan atau setelah nomina. Contoh: buku merah, harga mahal.
  2. Adjektiva predikatif adalah adjektiva yang menjalankan fungsi predikat atau pelengkap dalam klausa. Contoh: Gedung itu sangat megah. Untuk kejelasan batas antara subjek dan predikat, kadang diselipkan kata adalah.
  3. Adjektiva adverbial adalah pewatas verba (atau adjektiva lain) yang menjadi predikat. Polanya:
    1. ... (dengan) + (se-) + adjektiva + (-nya). Contoh: (bekerja) dengan baik.
    2. Perulangan adjektiva. Contoh: (bekerja) baik-baik.

Bentuk

  1. Adjektiva dasar (monomorfemis) merupakan sebagian besar dari adjektiva, meskipun ada yang berbentuk pengulangan semu. Contoh: besar, pura-pura.
  2. Adjektiva turunan (polimorfemis) melalui proses afiksasi, pengulangan, penggabungan, dan pemajemukan.
    1. Afiksasi
      1. Prefiks se- dan ter-. Contoh: secantik, terbagus.
      2. Infiks -em-. Contoh: gemetar, gemuruh.
      3. Penyerapan afiks dari bahasa Arab, Belanda, dan Inggris.
        1. Sufiks -i, -iah, -wi, -wiah. Contoh: alami, duniawi.
        2. Sufiks -if, -er, -al, -is. Contoh: aktif, parlementer, struktural, teknis.
    2. Pengulangan. Contoh: kecil-kecil, besar-besaran, compang-camping.
    3. Pemajemukan
      1. Gabungan sinonim/antonim. Contoh: cerah ceria, baik buruk.
      2. Gabungan morfem terikat dan bebas: serbaguna, adidaya.
      3. Gabungan morfem bebas: contoh: baik budi, busung lapar.

catatan 1

KONFIK
            Konfik yaitu awalan dan akhiran dalam kata. Konfik terdiri dari apitan dan gabungan.
·         Apitan : yaitu antara awalan dan akhiran tidak dapat dipisahkan, datangnya secara serentak dalm sebuah kata. Jika dipisah maka tidak mempunyai makna. Contoh :
1.       kepandaian



 

    ke-an    pandai
2.      perkembangan



 

           per-an   kembang
3.      kasalahan



 

ke-an   salah
4.      kematian



 

ke-an    mati
5.      perceraian



 

per-an  cerai
·         Gabungan: yaitu antar awalan dan akhiran hadirnya tidak serentak. Hadir secara                                                 
       terpisah, tetapi kata tersebut masih mempunyai makna. Contoh :
1.      pertumbuhan
            -an       tumbuh
                           per-      pertumbuhan
2.      memanfaatkan
   -kan         manfaat
               
                               me-      memanfaatkan
3.      persatuan
 -an      satu
                          per-    persatuan
4.            melupakan
-kan      lupa
               
                          me-  melupakan
5.      kedalaman
ke-      dalam
                          -an      kedalaman

Sabtu, 25 Februari 2012

faedah cinta

Begitu banyak pelajaran. Begitu banyak hikmah. Begitu banyak harapan. Begitu banyak semangat. Begitu banyak kebijaksanaan. Dan begitu banyak perubahan. Alhamdulillah. Waktu-waktu pun sejak dulu telah mengakui hal itu meskipun waktu tidak pernah mau mengatakan apa-apa tentang semua itu. Hanya bisa dirasakan oleh orang yang mau merasakan. Hanya bisa diterima oleh orang yang mau menerimanya. Kadang begitu menyenangkan, membahagiakan, atau bahkan bisa jadi sangatlah menyakitkan dan menyedihkan bagi kita. Yang terpenting untuk kita pahami, semua itu baik bagi kita seandainya kita mengetahui, dan pelajaran yang ada harusnya membuat kita berbeda dari yang sebelumnya, menjadi seseorang yang lebih baik. Termasuk lebih baik dalam bersikap dan menyikapi. Menyikapi diri sendiri, menyikapi orang lain, menyikapi keadaan, dan menyikapi hati kita sendiri. InsyaAllah semuanya akan tertulis di sini, memberikan makna sebagai kata-kata yang akan menyejukkan dan menggetarkan hati yang mengerti...

Terima kasih untuk semuanya: orang-orang yang membuatku tertawa, bahagia, kecewa, sedih, sakit hati, patah hati, orang-orang yang pernah marah, sedih, kecewa, dan sakit hati karena aku (juga patah hati...hihihi...^^ nggak mungkin banget kayaknya...mana ada...?), orang-orang yang memberikanku banyak pelajaran dalam kehidupan yang mengalir dengan lembut, nasehat-nasehat yang berharga, memberikanku motivasi untuk terus berlari, mereka yang membuatku selalu bertanya-tanya tentang cinta hingga aku terus berusaha mencari arti dari cinta yang sesungguhnya, tentang keikhlasan, tentang perjuangan, dan mungkin juga tentang perubahan, tentang semua yang akan selalu menjadi perenungan dan menguatkan hati

Selasa, 14 Februari 2012

pelajaran kampus


Apitan dan Gabungan
Afiks terbagi atas perfiks, sufiks, infiks, konfiks dan simulfiks. Tetapi yang akan saya bahas di sini hanya Konfiks saja. Konfik terdiri dari apitan dan gabungan.

1.      Apitan
Apitan artinya ditambahkan serentak pada awalan dan akhiran kata dasar. Atau imbuhan yang hadir secara melingkungi kata dasar yaitu dua bagian imbuhan yang hadir serentak pada awal dan akhir perkataan.
Contoh :          permainan
=  Anak laki-laki sangat menyukai permainan bola.
Dimana kata   Permainan
               
                           Per-  -an            main        
 

                       mendebarkan
                        =  lomba puisi sangat mendebarkan  
Dimana kata Mendebarkan

                           Me-  -kan             debar

                        
  Pendidikan
=  Pendidikan di indonesia harus lebih bagus.
                                Dimana kata Pendidikan
                                                        
                                                       Pen-  -kan        didik


2.      Gabungan
Gabungan adalah gabungan prefiks dan sufiks yang ditambahkan pada kata dasar tidak sekaligus.
Contoh :    berpakaian
=   Murid-murid diharuskan berpakaian rapi
                                Dimana kata Berpakaian
                                                           Ber-    pakai
                                                                   -an       berpakaian